Kim Hyun Joong

Kim Hyun Joong

Kamis, 29 September 2011

Suara Hati....

Sepenggal lirik lagu yang buatku tersentuh...
"jika ku hadir untuk disakiti
biarlah ku pergi jauh dan sendiri
tanpa ada kamu siapapun di sini ku menangis
kebodohanku telah anggap dirimu
kan baik hatiku butakan hatiku
kau pergi saja tak ku tahu, ku tlah layu
mungkin karnaku terlalu mencintaimu
ku terluka
kemana ku berlari
kemana aku kan pergi
ku cintai namun benci
caramu mencintaiku"....

Sulit mengucapkan slamat tinggal untuk orng yang dicintai..
Tpi lebih sulit lagi ketika kenangan bersamanya tak hilang bgtu sja...
Serpihan kenangan ini berserakan dimana-mana, tak bisa kurangkai lagi hingga membentuk sampah yang berserakan, bagaikan memcahkan pazzel kehidupan...
Serpihan itu sulit dirangkai kembali..terasa begitu berat tuk merangkai karna rasa sakit yang telah tertanam..hanya semangat yang tersisa dalam usaha merangkai kembali pazzel itu...hanya rasa ikhlas yang memberikan jalan agar serpihan itu dapat terangkai kembali...
Aku lelah menutupi tangisan dengan senyuman...
hanya senyum palsu yang mnghapus air mataku...
Dan inilah kehidupanku yang sebenarnya..sendiri sepi sunyi....
cinta semakin lama semakin semu dan maya..kebebasan berlari menjauhi kenyataan...
hanya kepahitan kini berkawan.....

Ketika cinta di UJI haruskah air mata jdi korban....????
Ketika cinta dipermainkan haruskah hati yang hancur...????
Ketika cinta dikhianati pantaskah untuk dipertahankan...????
Lalu....
Untuk apa cinta diungkapkan kalau hanya untuk di permainkan...????
Terkadang aku bisa jadi pelangi...
Tapi aku juga bisa jadi hujan bahkan badai sekalipun bila tersakiti...!!!

Senin, 26 September 2011

Menantang sang surya

dalam dinginnya malam ini kadang kuteringat akan dirimu …
teringat ketika senyummu masih untukku …
yang selalu hadir dalam mimpiku …
yang sampai saat ini masih terbayang dipelupuk mataku …

kau yang dulu kucinta …
dan sampai kapanpun kau selalu kucinta …
kini pergi tinggalkan untukku hanya sisa …
rasa pahit yang selalu terbayang jelas diingatanku …

memang ku tak pernah bisa menyadari …
semua keegoisanku pada diri …
mungkin itu yang membuatmu lelah dan muak …
hingga kau tinggalkanku sendiri …

tak banyak kata lain untukmu lagi …
selain kata “aku masih sayang kamu” …
hanya itu yang masih melekat difikiranku …
tak pernah hilang dalam dekapan waktu yang terluka …

disini dibatas senja kuberdiri …
menantang sang surya tuk tak tenggelam …
supaya ku tak telelap dalam tidur …
supaya ku tak terhanyut dalam lamunan ….